Foto ikan sturgeon yang panjangnya 7 kaki (2 meter) dan ditangkap di British Columbia di Kanada bulan Agustus 2016 telah “berkelana” di dunia maya, kebanyakan tanpa konteks aslinya. Warganet mengunggah foto itu di sosial media dan melaporkan penampakan ikan tersebut di Amerika Utara, Amerika Tengah, Eropa dan Asia. Baru-baru ini foto tersebut kembali beredar di Kanada dengan klaim bahwa ikan itu terlihat di jalan di kota Gatineau, di provinsi Quebec, setelah terjadinya banjir.
“Ikan itu bukan ikan yang terbesar yang pernah aku tangkap, sama sekali bukan,” Steve Kaye, pemandu wisata mancing di British Columbia, berkata ke AFP. Pada tanggal 9 Agustus 2016, ketika sedang memancing dengan beberapa klien, ia berhasil menangkap ikan sturgeon raksasa dengan perkiraan berat 185-200 pon (80-90 kilogram).
Steve mengirimkan AFP foto asli ikan sturgeon tersebut lewat email beserta dua foto lain yang menunjukkan ikan sturgeon yang ditangkapnya pada tanggal 9 Agustus 2016.
Menurut Kata Kaye, administrator di Sturgeon Hunter, perusahaan wisata mancing di mana Steve bekerja, foto ikan yang ditangkap di Sungai Fraser di British Columbia itu memang layak dibagikan di media sosial.
Tangkapan layar postingan Facebook yang diambil tanggal 22 Mei 2019
Namun, di luar dugaan Kata, dalam kurun waktu seminggu, banyak yang memberikan narasi salah: ada yang mengklaim bahwa ikan di foto itu ada di Maine atau Idaho, kadangkala mengklaim ikan itu mereka tangkap sendiri, atau bahkan sebagai lelucon.
“Konyol sekali lokasi di mana ikan itu ‘muncul’. Di Rusia, di luar negeri, hampir semua sungai di Amerika sekecil apa pun kemungkinan ada ikan sturgeon, di seluruh Kanada,” ujar Steve kepada AFP.
Foto tersebut juga dibagikan dalam bahasa lain, misalnya dilaporkan sebagai ikan raksasa yang tak dikenal di Indonesia; sebagai ikan sturgeon dengan panjang 6 meter di Lago di Posta Fibreno, danau di Italia; atau sekedar laporan “ikan aneh” di Rio Lempa, sungai di El Salvador.
Steve, yang menghabiskan hari-harinya di Sungai Fraser selama musim mancing, tidak mengerti mengapa foto ikan itu bisa menjadi viral. “Ada sesuatu di foto itu yang disukai orang-orang,” katanya.
“Ikan sebesar itu — jika ikan itu mulai lelah, kami ‘memandunya’ ke tepi supaya bisa difoto dan kemudian kami bebaskan. Seringkali terjadi setelah mereka menepi, mereka menjadi sangat jinak,” kata Steve.
Waktu ia mengambil foto tersebut, “ikan itu hanya diam saja, menjadi lambat dan tidak bergerak, menunggu dirinya pulih.”
Ini foto Postingan di Ranu Pakis Lumajang, coba ANDA Bandingkan ??
Steve mengatakan dia telah melaporkan beberapa postingan online yang mencuri fotonya dan membagikannya di luar konteks, namun sekarang postingan-postingan seperti itu terus bermunculan. Baru-baru ini, sebuah unggahan tahun 2017 di Facebook — dengan klaim ikan dengan panjang 2 meter itu telah ditemukan di jalanan Gatineau, setelah terjadinya banjir di provinsi Quebec tahun itu — kembali beredar di provinsi Kanada yang berbahasa Prancis itu, mungkin dipicu oleh banjir di musim semi 2019 di daerah yang sama.
Namun setidaknya beberapa orang tahu bahwa ikan itu berasal dari Sungai Fraser.
Steve bergurau, “Beberapa klien kembali menaiki perahuku, menunjukkanku foto ikan itu dan mengatakan, ‘Bisakah kita mendapatkan ikan seperti itu?’”
DUNIA SUDAH SULIT DIB2DAKAN ANTARA FAKTA DAN SEKEDAR REKAYASA ??
