JATIBANTENG, DC. Com — Guna mempersiapkan warga masyarakat dalam menyongsong Desa Mandiri, Kades Imam selalu Kades Curahsuri, mulai mendistribusikan bibit pohon Mangga keseluruh polosok Dusun yang ada, 01 April 2022.
Karuan saja, warga Desa Curahsuri yang ada di dusun, menyambut baik hal itu. Mereka bersemangat mengikuti program desanya. “Kami memang berharap bibit ini, demi masa depan,” ucap Lukman, warga.
Menimpali itu, warga lainnya juga menuturkan kalau dalam waktu tak begitu lama, desanya akan bisa menjadi desa wisata buah.
“Selain wisata alam eksotis, Desa kami banyak menyimpan ragam budaya. Ada seni jaran kencak, ada ojung, ada kearifan lokal yang namanya mamacah atau macopat,” Jelasnya.
Tidak hanya itu, kata warga Dusun Lendut, Desa Curahsuri, Jatibanteng yang bernama Jamal. Ia menerangkan kalau Curahsuri adalah desa produsen jagung terbesar.
“Jika musim jagung, maka 85 persen penduduk curah Curahsuri bertani jagung. Saat musim tanam tembakau, desa kami penghasil tembakau rajang terbaik,” ucapnya.
Sambil lalu mendistribusikan bibit Mangga jenis Kiojay, Mahatir, Irwin’s, Gadung, Manalagi dan Kelengkeng Merah, Kades Imam selalu mengingat kan warganya untuk terus hidup rukun.
“Kedaulatan dalam masyarakat itu sebuah kekuatan besar bagi kemajuan desa. Kerukunan kunci utama mengahadapi masa depan,” katanya.
Jadi, demi Curah Curahsuri lebih baik dan sejahtera, marilah kita jaga kerukunan, lestarikan seni dan budaya, pelihara alam kita.
“Semoga, tahun depan desa kita bisa menjadi tempat kunjungan wisata, paling tidak target awal wisatawan domestik. Secara automatis, geliat ekonomi mulai terasa, ” harapnya.
Sekadar diketahui, untuk mempersiapkan pengembangan ekonomi masyarakat nya, Kades Imam mendistribusikan bibit petai 500 bibit, untuk Mangga dan kelengkeng sebanyak 1050 bibit.
Semua bibit diberikan secara gratis, namun ada sarat utama bagi penerima agar supaya merawat bibit itu dengan baik hingga berbuah dan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi keluarganya.
Operator