SURABAYA, JP. Com – Pada Musim Giling Tahun 2022 ini, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan menggiling tebu sejumlah 4,2 juta ton dengan total produksi gula 340 ribu
ton.
Berbagai upaya dilakukan salah satunya dari sisi pabrik (off farm). Target kinerja di sisi off farm tahun 2022 ini adalah Overall Recovery (OR) sebesar 77,95%, Boiling House Recovery (BHR) 82,74%, dan Mill Extraction (ME) 94,21%. Angka performa pabrik tersebut meningkat dibandingkan realisasi tahun 2021.
Tahun 2022 ini, angka OR meningkat 1,42% dibandingkan tahun 2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa target recovery pabrik secara keseluruhan meningkat, yang mengartikan bahwa performa pabrik juga akan meningkat. Di sisi lain, untuk angka BHR meningkat 1,45% dan ME meningkat 0,07%, yang mengartikan performa di bagian boiling house dan stasiun gilingan juga mengalami peningkatan.
Baca Juga : Kejari Jember Melaunching Rumah Restorative Justice
“Peningkatan performa pabrik di tahun 2022 ini nantinya akan berdampak pada penurunan angka losses sehingga kinerja pabrik akan meningkat. Harapannya juga akan meningkatkan total produksi gula di tahun 2022 ini,” terang Tuhu Bangun, Direktur PTPN
X.
Upaya yang dilakukan PTPN X agar mencapai target off farm tersebut adalah supervisi dan monitoring operasional gilingan secara berkala, melakukan setting gilingan sesuai dengan rencana kapasitas giling, dan menjaga kelancaran proses dengan minimalisasi terjadinya kerusakan alat/mesin. Selain itu, PTPN X juga melaksanakan Plant Maintenance Programme secara periodik sesuai hasil inspeksi peralatan.
Baca Pula : Kemenag Berikan 4 Poin Untuk Solusi Terbaik
Tuhu Bangun optimis dengan seluruh upaya tersebut, maka target off farm PTPN X tahun 2022 dapat tercapai. Perbaikan di sisi on farm yang telah dilakukan tentu ditunjang juga dari
aspek off farm.
“Segala upaya yang dilakukan baik di on farm dan off farm ini merupakan komitmen PTPN X untuk memenuhi target kontribusi terhadap produksi gula nasional. PTPN X senantiasa
berupaya mewujudkan swasembada gula nasional,” tambah Tuhu Bangun.
Evelyn