BANYUWANGI, JP. Com – Saat melintas ke Banyuwangi, baiknya Anda menyempatkan untuk menikmati pantai di sana. Salah satunya Pantai Parang Ireng. Pantai ini dianggap masih perawan dan dikenal memiliki keindahan alam yang eksotis.
Lokasi Pantai Parang Ireng berada di area Taman Nasional Alas Purwo, sekitar 65 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Serta dekat dengan Pantai G-Land yang terkenal dengan wisata surfing atau selancar air.
Penamaan Parang Ireng diambil dari bahasa jawa dan terinspirasi oleh fenomena alam di sana. Parang yang berarti batu, sementara Ireng artinya hitam. Karena patai itu memiliki bebatuan yang berwarna hitam.
“Pantai Parang Ireng ini bisa dibilang pantai yang benar-benar perawan,” ujar Kabid Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofik, Rabu (23/3/2022).
Parang Ireng dianggap perawan karena masih sepi dan bersih. Sepanjang mata memandang, tidak ada sampah di sini.
Pantai ini memang sedikit tersembunyi. Sebab untuk masuk ke pantai ini harus menyusuri jalan kecil bersemak belukar.
Namun, medan yang penuh tantangan itu akan terbayar lunas sesampainya di Pantai Parang Ireng. Sebab, pengunjung akan disambut dengan hamparan pasir putih dan laut biru luas.
Tidak hanya itu, sisi kanan pantai terdapat kumpulan batuan berwarna hitam. Ada juga lumut hijau yang merambat di dekat bebatuan itu. Membuat pantai ini terlihat eksotis.
Keunikan lainnya adalah pasir di Pantai Parang Ireng berbeda dengan yang lain. Pasirnya berbentuk bulat besar dan ringan.
“Itu pasir gotri namanya. Pasir ini lain dari pantai-pantai di Alas Purwo,” imbuh Rofik.
Jika berkunjung, baiknya siapkan bekal makanan dan minuman. Sebab, Anda tidak akan menemukan penjual makanan atau rumah makan di dekat pantai ini.
Perjalanan ke pantai ini dapat ditempuh dengan mobil atau motor. Tidak ada papan petunjuk arah ke pantai ini. Sehingga, Anda harus bertanya kepada petugas di sana.
Redaksi