PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR BESUKI : PT PNM ( Persero ) Sosialisai Manajemen Resiko Dan Keamanan Kerja Untuk Mendorong Pertumbuhan Usaha.

BANYUWANGIJawara Post— Lagi – Lagi PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang jasa pembiyaan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) menggelar Program Pengembangan Kapasitas Usaha, “Manajemen Resiko Dan Keamanan Kerja Untuk Mendorong Pertumbuhan Usaha”. Nasabah Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM) pada Sabtu ( 25/08/2018) di Caffe Sun Osing Blimbingsari Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Sementara itu pimpinan cabang PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) persero cabang Banyuwangi Budi Susilo, SE mengatakan untuk Kabupaten Banyuwangi saat ini telah memiliki 10 unit, di Banyuwangi Kota, Kalipuro, Gendoh, Genteng, Jajag, Pesanggaran, Purwoharjo, Rogojampi, Srono dan Sumberberas.

Acara PKU ini juga menjadi momen silaturahim antar Nasabah. PT PNM Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi yang di hadiri Oleh Bapak Erwin Setiawan.

Dinas Koperasi juga memberikan pembekalan terhadap para nasabah yang diwakili Oleh Ibu Trivina Oktivita Sari dari Dinas koperasi. Nasabah begitu antusias dengan paparan cara mengelola keuangan. Dalam acara ini juga digelar bazar sebagai sarana untuk mengenalkan usaha nasabah.

Beberapa Nasabah Yang Sudah Tembus plafon Pinjaman hingga 700juta dari UlaMM PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Banyuwangi

Antara lain Pengrajin Surfing craft – Sugiartiningsih Nasabah UlaMM Rogojampi, kerajinan Kulit – Didi nasabah UlaMM Srono, Batik Salsa – bu Tutik Winarsih Nasabah UlaMM Purwoharjo, Kap lampu – Yitno pribadi Nasabah UllaMM Genteng, Bed cover – Erna Sukris Diani Nasabah UllaMM Jajag, Sale pisang – Wiwik Subiati Nasabah UlaMM Pesanggaran, Fishing Equipment – Dwi Yohandoyo nasabah UlaMM Jajag dan beberapa produk kerajinan lainnya. “Jumlah peserta yang hadirpun juga diluar perkiraan hingga melebihi 100 peserta,” ungkap Budi.

@don



Menyingkap Tabir Menguak Fakta