PT JAWARA POS GRUP

https://youtu.be/CWLTOcYw3hM
SELAMAT & SUKSES RI 1

Masuk Islam, Keputusan Yang Haq dan Benar

BONDOWOSO, JP. Com — Seorang pemuda warga Dusun Glintongan Rt 37/ Rw 09, Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso memutuskan masuk Islam. Prosesi ikrar pengucapan dua kalimat syahadat itu bertempat di kantor KUA Tamanan, pada Jumat pagi, (24/12/2021).

Ikrar pengucapan dua kalimat syahadat dipandu oleh Kepala KUA Tamanan yang sekaligus sebagai penghulu muda yakni Mukti Ali, M,si. Didampingi penyuluh agama Islam KUA Tamanan ustad Mu’ad Ja’far dan ustad Akrim Billah, serta disaksikan oleh keluarga mualaf.

Kepala KUA Tamanan Mukti Ali mengatakan, pemuda itu memutuskan masuk islam atas kehendak sendiri tanpa paksaan dari siapapun.

Tebar Informasi Penting dan Mendalam
BerandaKomunitas KeagamaanPemuda Asal Tamanan Ini Pergi ke-KUA untuk Masuk Islam, Cek Alasannya
Komunitas KeagamaanBerita DaerahBerita Bondowoso
Pemuda Asal Tamanan Ini Pergi

Seorang pemuda warga Dusun Glintongan Rt 37/ Rw 09, Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso memutuskan masuk Islam. Prosesi ikrar pengucapan dua kalimat syahadat itu bertempat di kantor KUA Tamanan, pada Jumat pagi, (24/12/2021).

Ikrar pengucapan dua kalimat syahadat dipandu oleh Kepala KUA Tamanan yang sekaligus sebagai penghulu muda yakni Mukti Ali, M,si. Didampingi penyuluh agama Islam KUA Tamanan ustad Mu’ad Ja’far dan ustad Akrim Billah, serta disaksikan oleh keluarga mualaf.

Kepala KUA Tamanan Mukti Ali mengatakan, pemuda itu memutuskan masuk islam atas kehendak sendiri tanpa paksaan dari siapapun.

“Dan alhamdulillah dia masuk islam setelah mendapat restu dari orang tuanya, yang saat ini masih beragama Kristen” kata Ali, sapaan kepala KUA Tamanan itu.

Ali menjelaskan, bahwa pihaknya memfasilitasi warga yang ikrar memeluk agama islam, sekaligus menjalankan tugas selaku Kepala KUA Kecamatan Tamanan.

Usai ikrar dilakukan, Ali Mukti beserta penyuluh agama KUA Tamanan memberikan bimbingan dan arahan tentang kewajiban di dalam agama islam yang harus dikerjakan, salah satunya kewajiban sholat lima waktu.

Mualaf tersebut juga diberikan sertifikat oleh Kepala KUA Tamanan. Selain itu, tampak Kepala KUA memberikan sarung dan sejadah, sebagai simbol bahwa barang tersebut identik dengan ritual agama islam yakni ibadah sholat.

“Kami memberikan sarung dan sejadah, agar mualaf ini selalu mengingat akan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu ibadah sholat” ucap Ali.

Sementara itu, pemuda mualaf yang bernama Yanuar Dwi kristianto, mengungkapkan, dirinya memutuskan memeluk agama islam karena merasa mendapat hidayah dari Allah SWT.

“Keputusan saya memeluk islam karena hidayah Allah, ” ungkap pemuda kelahiran 1999 ini.

Yunuar juga dikabarkan dalam waktu dekat ini akan menikahi seorang perempuan muslim, hal itu akan menyempurnakan sebagian dari sunnah agama islam.

Ubay/red



Menyingkap Tabir Menguak Fakta