Tanah Karo, JP.Com —– Terkait adanya seorang Pimpinan redaksi dari media online bernama Marasalem Harahap (42) Warga Huta VII Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, tewas ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di dekat kediamannya, Sabtu (19/6/2021) dini hari.
Puluhan wartawan daerah Kabupaten Karo menggelar aksi solidaritas ke Mapolres Tanah Karo guna mendukung Polri agar segera mengungkap tuntas kasus penembakan oknum wartawan dari media online bernama Marasalem Harahap (42) .Kamis,24 Juni 2021.
Puluhan Wartawan Karo Gelar Aksi Solodaritas, Dukung Polri Ungkap Kasus Penembakan Wartawan di Simalungun Sumut
Berangkat dari titik kumpul Makam Pahlawan,persis depan kantor Dinas Pendidikan Karo menuju Polres Karo dengan berjalan kaki membantangkan spanduk” Aksi Solidaritas Wartawan Karo.Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Marasalem Harahap” dan berbagai tulisan slogan dikarton putih,kuning,dan merah muda,serta alat peraga mengenakan pita merah putih di ikat pada kepala.
Sebelum sampai di Polres Karo para aksi mengheningkan cipta di areal halaman Makam Pahlawan Jl.Veteran Kabanjahe.
Tangkap pembunuh wartawan,wartawan bukan objek penembakan kejahatan,wartawan bukan pelaku kriminilitas . ia wartawan adalah pilar demokrasi, terus terang kami wartawan sangat berduka ,” teriak para jurnalis.
Aksi dipimpin oleh Jhon Ginting,dan penyampaian aspirasi oleh Mawar Ginting dan Tekwasi. Aksi berjalan damai dengan sesuai protokol kesehatan, memakai masker , jarak sosial dan aksi dilakukan dengan bumbuhan tanda tangan seluruh wartawan bentuk dukungan.
Kabag OPS Kompol D.Munthe SH mewakili Kapolres Tanah Karo serta jajaran Polres Karo menerima puluhan wartawan dalam aksi solidaritas di Makopolres Karo.
Kabag OPS beserta jajarannya mengucapkan “turut berdukacita yang sedalam dalam nya atas musibah ini,dan siap menampung aspirasi para jurnalis dan akan disampaikan ke Poldasu hingga ke Kapolri guna segera mengusut tuntas kasus pembunuhan oknum wartawan di Simalungun sampai ke akar akar nya”ucapnya.
“Saat ini Kapoldasu sudah membentuk tim penyelidikan kasus pembunuhan dan motifnya, melalui dukungan saudara-saudara semoga kasus ini bisa terungkap segera dan terang benderang ” pungkasnya.
