CIANJUR , Jawara Post – Pasangan kekasih ditemukan bersimbah darah dengan luka di bagian kepala di dalam kosannya di Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Cianjur, Jawa Barat. Korban pria korban tewas, sedangkan kekasihnya kritis.
Namun berdasarkan keterangan warga, tidak terdengar suara ribut ataupun pertengkaran sebelum korban ditemukan.
Luki (18), tetangga korban, mengaku dirinya tidak mengetahui jika kamar kos paling pojok tersebut sudah dihuni. Pasalnya, tiga kamar kos di belakang rumahnya itu jarang disewa.
“Biasanya yang sewa siswa PKL. Setahun saya, terakhir itu ada anak geng motor yang ngekos di belakang. Di samping kamar kos korban. Tapi tidak tahu masih atau tidak,” kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (5/1/2021).
Menurutnya tidak terdengar ada keributan atau cekcok sejak Sabtu (3/1/2021) malam. Namun saat pagi hari dia mendengar ada suara musik dari kosan-kosan tersebut.
“Tidak suara ribut atau teriakan minta tolong, biasanya suara obrolan yang sedikit kencang terdengar. Hanya kemarin lagi ada yang putar musik cukup keras, tapi tidak tahu dari kamar yang mana,” tuturnya.
Ia pun mengaku kaget mengetahui ada penghuni kos yang ditemukan tewas. “Saya tahu magrib, setelah ada ramai-ramai depan rumah,” ungkapnya.
“Kasus ini kematian korban yang merupakan pegawai koperasi dan kekasihnya yang kritis ini masih kami dalami, belum bisa dipastikan apakah pembunuhan atau indikasi tindak kriminal lainnya,” kata dia.Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton, mengaku masih mencari keterangan saksi-saksi dan barang bukti untuk memastikan apakah kasus tersebut merupakan pembunuhan atau tindak kriminal lainnya.
Menurutnya dari hasil olah TKP, tidak ditemukan senjata tajam. Namun korban mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala.
“Lukanya di bagian kepala, tapi kami masih tunggu hasil pemeriksaan luar tubuh untuk memastikan apakah ada luka senjata tajam atau luka lainnya.
Anton mengatakan beberapa barang pribadi milik korban juga hilang. “Ada yang barang yang diduga hilang,” pungkasnya.
mud/red Jp
