SITUBONDO, Jawara Post—Terkait pandemi Covid 19 atau Corona Virus alias Corona, orang nomor satu di Bumi Sonar Situbondo, dengan tegas menolak dilakukannya penyemprotan Dis Infektan (disinfektan) diwilayah Kota Santri Situbondo.
Khofifah Luncukan Sarana Cek Covid-19 Mandiri, Tak Perlu Langsung Cek ke Rumah Sakit
Pasalnya, Bupati tidak ingin warga masyrakatnya semakin resah dan gaduh terkait merebaknya informasi fan kabar tentang virus Corona. “Jangan kemudian ikut latah – latahan untuk melakukan sesuatu yang kontra produktif, lanjut Bupati, seperti penyemprotan disinfektan,” ucap Dadang Wegiarto, SH.
Baca juga 》Sebarkan Video Hoax soal Corona, Wanita Jambesari Ini Ditangkap Polres Bondowoso
Menurut Bupati Dadang, penyemprotan disinfektan hanya untuk daerah yang terdapat pasien suspect Corona. Sehingga perlu penanganan dan pencegahan secara sistematis, agar supaya penyebaran covid 19 ini terkendali. “Masyarakat terus rutin membaca sholawat dan selalu berdoa agar terhindar dari musibah dan mara bahaya.
Heru Tjahjono Sekda Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Satgas Penanganan Virus Corona di Jawa Timur mengonfirmasi penambahan kasus positif COVID-19 menjadi delapan kasus.
“Kalau tidak ada yang suspect Corona, ngapain kita melakukan upaya yang sia-sia,” demikian kata H. Dadang Wigiarto, S.H yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 20 Desember 1966, Bupati Situbondo yang memerintah pada periode 2010 hingga 2015 dan 2016 hingga 2021.
Sekadar diketahui, COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu.
hms/redaksi
