NTT, Jawara Post–Dampak gempa skala 7 Mmi di Lombok barat dan Mataram, serta berdampak ke sejumlah daerah disekitarnya. Akibat gempa ini, sejumlah titik tanpa aliran listrik. Hal ini untuk mencegah terjadinya korban akibat sengatan listrik, lantaran banyak bangunan yang ambrol dan berpotensi merusak jaringan listrik.
Sementara, sejumlah posko tim medis disediakan guna menangani para korban luka luka akibat reruntuhan bangunan. Dikabarkan dikawasan Mataram yang terdampak gempa cukut kuat, ada korban jiwa di Lombok utara, Desa Pemenang barat. Diduga kuat ia meregang nyawa akibat reruntuhan bangunan yang menimpanya.
BACA: Pukul 20.25 WIB, BMKG Mencabut Imbauan Tentang Potensi Tsunami
Sementara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa dampak gempa sebenarnya sangat dangkal. Jika struktur bangunan cukut kuat dan sesuai spec anti gempa, maka potensi runtuh akan terhindari. “Jadi, apabila rumahnya kokoh, maka silahkan pulang ke rumah. Bagi yang tinggal dibibir pantai, upayakan waspada, meskipun gempa susulan semakin menurun,” tegasnya.
Semenatara, dikawasan Sumbawa saat gempa kepanikan sangat nampak, baik yang diajalan maupun yang ada ditempat umum seperti Mall dan Rumah sakit. Meskipun tidak ada yang mengarahkan, warga Sumbawa banyak yang memilih tempaat lebih aman. Ada yang berlindung disejumlah tempat ibadah, ada yang ke bukit bukit terdekat bersama sanak keluarganya.
@tim jp