PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Pukul 20.25 WIB, BMKG Mencabut Imbauan Tentang Potensi Tsunami

LOMBOK, Jawara Post—Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunmi BMKG, Daryono dalam keterangannya, mengatakan bahwa activasi tentang gempa berpotensi tsunami telah dicabut, Minggu (05/08/2018).

BACA : Gempa 7,0 SR Guncang Bali, Warga Berhamburan

Sama juga dengan keterangan pengamat gempa dan tsunami di Mataram.

Dampak gempa di Mall Bali Galeria

Sebelumnya,menurut keterangannya, Deputi Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo menuturkan bahwa berdasarkan pantauan BMKG terdapat pola tekanan tinggi di wilayah Perairan Barat Australia, yang dapat memicu terjadinya peningkatan kecepatan angin Timuran dengan kecepatan 55km/jam melewati Samudra Hindia Barat Lampung hingga Selatan Jawa, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat.

Baru saja, Kepala BMKG,  Dwikorita Karnawati bahwa gempa 7 SR tadi merupakan gempa bumi dangkal. Hasil analisis gempa bumi utama atau mensok. “Lombok kawasan Mataram dengan kekuatan guncangan skala 7 mmi. Bangunan mengalami kerusakan, akibat guncangan gempa,” jelasnya, pukul 21:  18 WIB.

Sedanghkan di Bima, Denpasar, Karangasem, sekalanya lebih rendah 6 –  5 mmi. Kuta hanya mengalami itensitas skala 4 mmi, juga dirasakan semakin menurun itensitasnya mulai Genteng Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo hingga Malang.

BACA :  Reklamasi Ilegal, CR Ashika Terancam Kesandung Hukum

“Peringatan waspada tsunami tadi adalah peringatan level terendah, itu wajib kami sampaikan peringatan dini. Hasil observasi, telah terjadi 27 gempa susulan semakin lemah. Kami imbau, masyarakat jangan panik diharap tenang,” pungkasnya.

@red

Dwikorita Karnawati , Kepala BMKG (dok)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta