MUARA ENIM, Jawara Post— Warga Desa Rekimay Jaya, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim, mendadak gempar, Kamis 12/12/2019. Betapa tidak, seorang buruh petik kopi diterkam harimau dan dicabik cabik hingga berdarah darah, sekira pukul 17.30 WIB. Kepanikan awal terjadi di Ataran Pademaran, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Ceritanya, pada hari Kamis 12 Desember 2019 sekira pukul 17.30 wib menurut keterangan saksi, saat itu Mustadi (52) sedang memetik buah kopi di Ataran Pademaran Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat. Kemudian, Irianto Basri (saksi) yang sedang menggiling kopi dihalaman pondok melihat satu ekor harimau menuju ke arah petani kopi yang juga buruh petik itu.
Tak ayal, saksi langsung berteriak mmberitahu korban sambil berteriak nyaring, namun saat itu juga harimau tersebut langsung menerkam korban. Lalu saksi memberitahukan kejadian tersebut melalui via hand phone (HP) ke masyarakat Desa Rekimay Jaya, Kecamatan Sdt, Kabupaten Muara Enim.
Kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Mapolsek Semendo. Sekira pukul 23.00 Wib, anggota Polsek Semendo yang dipimpin oleh Kapolsek Semendo dan Kanit Binmas, Iptu Awan Setiadi, bersama sama dengan warga masyarakat menuju ke TKP. Tim hendak mengavakuasi jasad korban.
Klik videonya 》
Setiba dilokasi, suara tembakan tidak digubris oleh 3 ekor harimau yang dengan gan mencabik tubuh korban. Selang beberapa saat kemudian, korban ditinggal tergeletak ditengah kebun dalam kondisi tak bergerak. “Korban meninggal, lalu kami evakuasi ketempat yanb lebih aman,” kata Kapolsek.
Begitu tiba di Puskesmas Fajar, sekira pukul 04.00 WIB, diketahui bahwa korban mengalami luka robek yang cukup parah. Tubuh korban luka sobek pada bagian leher, kaki kiri kanan dan bagian dada korban sebelah kanan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan secaara intensif, jenazah korban langsung di bawa oleh pihak keluarga untuk di makamkan di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim,” sambung Kanit Binmas.
Sekadar diketahui, proses evakuasi atas keganasan harimau loreng ini melibatkan Danramil Semendo, Praka Haris Munandar. Ini juga tercatat laporan Polisi Nomor : LP/ A / 04 / XII /2019/Sumsel/Res Muara Enim/Sek Semendo tgl 13 Desember 2019.
Top/din/JP