PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Ruqyah Massal Rutin di Masjid Ar Rohmah Desa Karang Anyar

BONDOWOSOJawara Post–Menurut praktisi ruqyah, mayoritas orang tak sadar seandainya ada jin atau sihir di tubuh mereka. Sementara mereka sendiri enggan dan cenderung takut untuk melakukan ruqyah. Sehingga, muncul inisiatif para asatid untuk menggelar ruqyah massal guna mencegah hal negatif dimaksud, Jum’at (29/11/2019).

Praktisi ruqyah, Ustad Sucipno menuturkan, bahwa ada beberapa alasan kenapa tubuh seseorang menjadi tempat yang nyaman untuk jin bersemayam. Salah satunya karena mereka jauh dari Allah. “Ciri-ciri ‘diserang’ jin juga mudah dikenali, yakni kerap diganggu mimpi buruk,” katanya.

Lanjut sang ustad, pada dasarnya jin itu susah masuk ke dalam tubuh manusia, tapi kenapa bisa mudah? Pertama karena manusia itu lalai dari Allah. “Makanya kami adaķan penanggulangan seperti ini,” tukasnya, usai melakukan praktik ruqyah masal di masjid Ar Rohmah Karang Anyar.

Alasan kedua, ketika orang jauh dari agama dan lebih senang kepada hal duniawi. Selanjutnya dia membuka pakaian, celana dan sebagainya tanpa mengucapkan bismillahirahmannirahim. Itu yang akan membuat setan suka. “Lalu juga sering tidur tengkurap,” bebernya.

Sekadar diketahui, Ruqyah merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan jin tersebut. Meskipun dalam praktiknya mengeluarkan jin dari dari dalam tubuh manusia tak selalu berjalan mudah.

Ruqyah sebaiknya tak hanya dilakukan satu kali. Paling bagus jika dilakukan satu minggu 3x. Sejumlah ayat Al Qur’an Al Fatihah, An Naas, Al Falaq, Al Ikhlas, serta Ayat Kursyi dibacakan dengan tangan menengadah dan kemudian tangan diusapkan dari perut hingga ke wajah.

“Kalau ditanya berapa kali harus melakukan ruqyah, ya satu minggu sekali tiap hari Jum’at. Saya ajarkan ruqya, agar dia bisa melakukan ruqyahnya sendiri. Agar dia tidak lagi bergantung pada peruqyah, tapi bergantung pada Allah. Karena Allah yang memberi dia kesembuhan.

Sup/yud/JP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta