SITUBONDO, Jawara Post —-Aliansi masyrakat pegiat anti korupsi dan pengamat kebijakan publik termasuk praktisi hukum, kompak mendatangi Mapolda Jatim, Selasa 17 September 2019. Mereka sepakat mengadukan tindakan satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo yang dinilai tak profesional.
Satreskrim bertugas melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dan laboratorium forensik lapangan serta pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS, lalu dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kebijakan penyidik reskrim dimaksud adalah dalam menangani perkara yang masuk kemeja reskrim. Menurut kordinator advokad atau pengacara(PERADI), Hendriansyah mengatakan bahwa sangat disayangkan langkah hukum kepolisian yang terindikasi like and disclike. “Kami hanya ingin citra kepolisian tidak tercederai,” ujarnya.
BACA JUGA : RADAR JP : Oknum Sekdes Kukusan Terancam Masuk Bui
Senada, Joefaldi, selaku perwakilan dari praktisi hukum kota santri menegaskan bahwa banyaknya laporan masyrakat yang hilang jejak tanpa kejelasan hukum. Sementara, ada segelintir pelaporan yang sontak mendapat pelayanan super cepat, ini dipertanyakan. “Kami sengaja bersama ke Polda agar kepolisian Resort Situbondo, di evaluasi,” ucapnya.
BACA JUGA 》Soal Tambang Ilegal, Satreskrim Polres Unjuk Taring Tepis Anekdot
Disisi aktifis, Lukman Hakim, selaku ketum LSM GELAR, mengungkapkan bahwa pengaduan ke Mapolda Jatim itu bukan soal rasa tidak suka kapada jajaran kepolisian yang ada di Situbondo. “Kami ingin transparansi penanganan kasus, serta keadilan pelayanan terhadap masyrakat pelapor. Institusi Polri harus objektif,” timpalnya.
Kata Eko Febrianto, ketum LSM Siti Jenar, aliansi ini merupakan sebuah tekad kebersamaan demi Situbondo lebih baik, dari segi sdm, ekonomi, serta penegakan hukum. Pihaknya juga berkeinginan agar Polda Jatim segera mengevaluasi kinerja Polres Situbondo. “Masing masing dari kami membawa dokumen dan alat bukti pengaduan, intinya adalah kedepan polres lebih profesional,” imbuhnya.
Simak pula 》RADAR BESUKI : Dugaan Sabotase Dokumen Desa Gagal, Laporan Siti Jenar Semakin Naik
Sekedar diketahui, rombongan perwakilan masyrakat dari sejumlah elemen, mulai aktifis, pegiat, praktisi, advokad dan LSM, berangkat ke Mapolda Jawa Timur dengan 3 unit kendaraan roda 4. Mereka seirama menyuarakan protes kepeduliannya terhadap kinerja kepolisian Resort Situbondo, khususnya unit Reskrim agar Objektif dan Profesional.
Klik Tautan ini 》SITUBONDO : Digrebeg, Oknum Polisi Selingkuhi Istri Orang
Kedatangan rombongan ini diterima oleh AKP Didik, Divisi Propam Polda Jatim, serta semua pengaduan di inventarisir untuk selanjutnya diambil langkah hukum sesuai SOP kepolisian. Menurut rencana, sebagian rombongan setelah dari kajati, akan melanjutkan ke Kajagung, Kodam V Brawijaya, lalu ke Mabes Polri.
Dins/gus/red jp
