BUMI PERTIWI, Jawara Post—Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu putera terbaiknya. Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.05, Rabu (11/9) petang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD).
Habibie mangkat dalam usia 83 tahun setelah mendapatkan perawatan intensif selama seminggu terakhir dibawah pengawasan 44 dokter ahli. Pionir dirgantara Indonesia tersebut menjadi presiden keempat Indonesia yang meninggal dunia. Pionir dirgantara Indonesia tersebut menjadi presiden keempat Indonesia yang meninggal dunia.
Tiga presiden Indonesia sebelumnya yang sudah menghadap ilahi adalah Sukarno, Soeharto, dan Abudrahman Wahid atau Gusdur. Presiden Sukarno meninggal dunia pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Sukarno wafat di usia 69 tahun dan dimakamkan keesokan harinya di Blitar bersebelahan dengan makam ibunya.
Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari. Presiden Indonesia berikutnya yang wafat adalah Soeharto. Presiden kedua Indonesia yang memerintah selama 32 tahun ini wafat pada 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Soeharto wafat di usia 86 tahun.
Ia dimakamkan di Astana Giri Bangun, Solo. Selanjutnya adalah Gusdur yang merupakan Presiden keempat Indonesia yang memerintah dari tahun 1999 hingga 2001. Gusdur wafat pada hari Rabu 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada pukul 18.45 di usia 69 tahun akibat berbagai komplikasi penyakit. Ia dimakamkan di Pemakaman Tebuireng.
Andres Fatubun