BANYUGLUGUR, Jawara Post–Penguatan sinergi dan kolaborasi antar anggota Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) terus diupayakan Kanwil Kemenkumham Jatim. Pagi ini (18/07/2019) Kantor Imigrasi menggelar rapat koordinasi TIMPORA di jajaran Muspika se Kabupaten Situbondo.
Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Utama Raya, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jatim dibuka oleh Dwi Totok Irianto, Bakesbangpol Situbondo. Sambutan Bakesbang Pol dibacakan oleh Dwi Totok Irianto didampingi oleh Whisnu Daru Fajar dan Heri Hartono.
Dalam sambutannya, Bakesbangpol Situbondo mempertegas peran tugas dan fungsi anggota Timpora. Menurutnya, Imigrasi tidak dapat berdiri sendiri dalam mengawasi pergerakan orang asing di Jatim. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergitas kinerja antar anggota harus lebih ditingkatkan. Sehingga keberadaan orang asing idealnya harus memberi kemanfaatan bagi masyarakat secara luas untuk kepentingan bangsa dan negara.
Pada kegiatan tersebut, hadir seluruh Kapolsek se Polres Situbondo, Danramil se Kodim 0823 Situbondo, Kejaksaan dan para Kasat dari Polres Situbondo beserta jajaran dibawahnya. Sejumlah pejabat dinas Pemkab Situbondo turut serta dalam rakor kali ini. “Ini rapat kordinasi guna meningkatkan daya deteksi adanya TKA,” sambung AKP Suharyono, Kasat Intelkam Polres.
Dari data yang diperoleh orang asing yang berada di Situbondo, masing masing dari Cina 15, Philipina 1, India 2, Inggris 2, Pakistan 1 Taiwan 2, total 24 orang. Mereka tersebar di ITK 1, pelajar 15, TKA 22, master 1, keluarga 1 (ITAS). Sedangkang yang ITAP, keluarga 2, TKA 2, Master 1, sehinga total keseluruhan di Situbondo ada 44 WNA.
Udins JP
