BONE Sulsel, Jawara Post–Pelaku pembunuhan terhadap Alif yang mayatnya ditemukan diatas geladak sawah, berhasil diringkus polisi. Lantaran berusaha melarikan diri dan mencoba melawan polisi, ahirnya pelaku dengan terpaksa dilumpuhkan dengan rimah panas. Sedangkan pelaku lainnya masih terus duburun Tim Buser kepolisian.
Basman (19), bocah tanggung ini hanya bisa meratapi nasibnya dibalik jeruji. Malah, tembakan polisi saat hendak ditangkap, akan menjadi peringatan permanen sepanjang hidupnya. “Pengakuan pelaku yanb tertangkap, ia kesal atas ledekan korban dengan sebutan moyet,” kata Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH Sik MSI MH.
Dengan didampingi Kasat reskrim Polres Bone, IPTU Muh Pahrum SH dan Kasubbag Humas Polres Bone AKP Daniel SPd, Kapolres mengungkapkan bahwa polisi telah bertindak sesuai SOP.
Menurutnya, ketika diberi tembakan peringatan, pelaku tetap nekad, sehingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Sementara pengakuan pelaku saat disidik, ia nekad melakukan penganiayaan berujung maut gara – gara ledekan moyet yang diucapkan korban pada pelaku. Sedang pelaku lainnya masih terus kami buru. Identintas pelaku yang buron telah kami kantongi. Sementara, pelaku yang ditahan, sedang menjalani penyidikan secara intensip,” urainya.
Informasinya, korban bernama Muh Alif Maulana bin Amiruddin 10 tahun ini hendak disodomi dan karena berontak, maka para pelaku nekas habisi nyawa korban. Korban ditemukan diatas gekadak areal persawahan dikawasan tidak jauh dari rumh korban. Polisi masih mendalamk kasus ini. “Kami akan terus mendalami atas peristiwa ini.
Guna mengungkap motif pembunuhan berencana ini, salah satu pelaku yang kini dalam pengejaran pihak kepolisian, akan mengungkap kejadian yang sesungguhnya. Mudah kudahan segera tertangkap agar jelas anatomi kasusnya.
Yisriani/red