BONE, Jawara Post–Warga Dusun Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone di gegerkan oleh penemuan mayat yang tergeletak di atas jembatan irigasi (geladak) sawah, kemarin. Diduga kuat bocah itu masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).
Mayat pertama kali di temukan oleh seorang pria bernama Hartono, minggu 19 mei 2019 pukul 00.30 Wita. Mayat bocah lelaki ini di ketahui bernama Muhammad Alif Maulana Bin Amiruddin, warga Dusun Talinto Desa Sappewalie.
“Kura – kira bocah yang tidak bernyawa itu berusia 10 tahunan dan masih duduk di bangku sekolah dasar. Kuat dugaan ia menjadi korban pembunuhan,” kata warga menduga duga.
Informasinya, Alif sebelumnya pamit untuk buka bersama di mesjid Al-Munawarah, namun hingga selesai sholat Tarawih korban tak kunjung pulang. Sontak saja orang tuanya panik dan segera melakukan pencarian.
Ditengah pencariannya, ortu Alif berupaya menanyakan pada rekan rekan korban, yang kemungkinan tahu keberadaan korban. Nah, pada kala itulah ada warga yang mengabarkan bahwa ada anak mati diatas geladak.
Menurut Kapolsek Ulaweng, Iptu Andi M. Takdir, mengatakan bahwa kejadian itu telah ditangani polisi. Usai melakukan olah TKP, mayat korban di bawa ke puskesmas Ulaweng untuk di lakukan pemeriksaan medis.
“Hasilnya terdapat luka lecet dan memar di tubuh korban. Diantaranya dahi dan pelipis, luka lecet pada siku kiri dan kanan, juga pada lutut kiri dan kanan, paha kiri dan kanan, serta keluar darah dari hidung,” ungkapnya.
Kata Kapolsek, berdasar dari kondisi mayat korban bernama Alif ini, sangat kuat dugaan bahwa korban meninggal tidak wajar. Kemubgkinan korban mati karena di bunuh atau dianiya.
“Kami masih lakukan lidik guna mengungkap ini, “kata Iptu Andi M. Takdir.
Yusriani/red