PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Usai Dilantik, Sekda Panen ‘Masalah’ dan Terancam Pidana

BONDOWOSOJawara Post–Pasca dilantiknya Sekda Kabupaten Bondowoso, Syaifullah, SE, Msi., Selasa (30/7/2019) kemarin, muncul sejumlah problema yang diduga kuat akibat sikap tegas sekda baru itu. Selain heboh adanya kabar sekda akan bagi -bagi proyek, kini mantan Kepala kantor KB di Kabupaten Situbondo ini, didera masalah baru.
.
Kepala BKD Bondowoso Alun Taufana Sulistiyadi S.Sos  bersama belasan Staf BKD mendatangi Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso dalam rangka mengajukan pengunduran dirnya sebagai Kepala Kantor Bandan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso.
.
Kabarnya, itu dampak dari pernyataan sekda yang rekamannya beredar ditengah masyarakat.
“Demi Allah saya staffkan mereka itu, bahkan saya bisa penjarakan mereka itu. Kalau main-main. Belum tau saya ya. Saya beri waktu sampai jam 3. Kalau sampai saya turun ke Bondowoso, habis temen-temen semuanya..Demi Allah saya staffkan, dan saya penjarakan kalau mereka main-main. Perintah Bupati ini perintah Tuhan. Kok masih informasi ditunda pelantikan. Enggah enggih tok ini. Bupati dibuat main-main ini. Demi Allah saya matur ke Bupati itu. Saya sabar-sabar mulai kemarin kok main-maib. Mana telpon kepala BKD itu. (Iya sek sek pak saya masih di jalan),” demikian dikutip dalam rekaman.
.
Ironisnya, ungkapan sekda tersebut berlanjut dengan tindakan sekda baru ini dengan mendatangi Kantor BKD. Bahkan, kedatangannya diduga kuat melakukan ancaman kepada kepala BKD, Alun Taufana Sulistyadi, S.Sos, yang baru menduduki posisinya 18 April 2019 lalu.
.
“Selain diduga kuat melakukan ancaman melalui telpon seluler, sekda Syaifullah juga mengancam bunuh pada kepala BKD. Kejadian itu juga terekam dan media diminta untuk tidak menyebarkan, lantaran sudah ditangani kepolisian,” kata Sumber JP.
.
Karuan saja, hal itu disesalkan oleh Wabub Irwan Bhaktiar, Wabub Bondowoso. Ia merasa sangat menyayangkan pernyataan yang dilakukan oleh Sekda Syaifullah sebelum dilantik kepada Kepala BKD yang mengancam akan memenjarakan apabila main main.
.
“Hal ini sangat tidak saya suka, kita membangun kekompakan bersama untuk membangun Bondowoso lebih baik kedepannya. Tapi, dengan pernyataan Sekda yang mengancam akan menyetafkan dan memenjarakan ini kan membuat para ASN bekerja tidak tenang, ” ucapnya.
.
Kata Wabub dari politisi PDI Perjuangan ini, dirinya tidak ingin ada ancam ancaman, tidak ingin para ASN bekerja dalam ancaman. “Justru pendekatan dari hati ke hati bagaimana mereka agar mengabdi dengan ikhlas, itu lebih tepat, bukan dengan ancaman ancaman,” jelasnya.
.
Tdak sembarangan Bupati dan Wakil Bupati main pecat, itu ada aturannya. Mengenai pengunduran diri Kepala BKD, semua tergantung Bupati dan Wakil Bupati, tapi saya pribadi tidak akan mengabulkan pengunduran dirinya, karena selama ini BKD sudah bekerja cukup baik,” tegasnya, mengahiri keterangannya.
.
Sekadar diketahui, kepala BKD dan belasan pegawai negeri sipil (PNS) dari kantor BKD Bondowoso, mendatangi Bupati Salwa dan Wabup Irwan,  Rabu (31/7/2019). Mereka kompak bukan hendak berdemo, melainkan meminta ijin mengundurkan diri, dengan alasan adanya ancaman.
.
Menyikapi pengaduan itu, Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, tanpa memberikan pernyataan, Alun Taufana Sulistyadi, S.Sos. hanya melambaikan tangan dan bergegas untuk menghadap Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, untuk berpamitan.
.
dins/her/jp


Menyingkap Tabir Menguak Fakta