JAYAPURA, Jawara Post – Monumen Kapsul Waktu di Merauke menghabiskan dana Rp 90 milyar yang bersumber dari APBN. Monumen yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau dan dibangun mulai 2016 lalu.
Pembangunan dilakukan dengan dua tahap yakni tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi yang menghabiskan Rp7 milyar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II pada 2017 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 milyar.
Arsitektur monumen yang didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal mengadopsi unsur budaya Papua. Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani dengan lima akses masuk bangunan yang merepresentasikan lima suku asli Merauke, yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu sebagai penjaga tugu kapsul waktu.
Monumen yang disebut-sebut mirip dengan Markas Avangers, yakni sebuah tim pahlawan super fiksi yang tampil dalam buku-buku komik Amerika yang diterbitkan Marvel Comics dan kini juga ditampilkan dalam bentuk sejumlah film. Bangunan mirip “Markas Avengers” ini memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter yang dibangun di atas lahan 2,5 hektar.
Bagian dalam monumen juga dihiasi relief mengenai perjalanan Republik Indonesia, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu diyakini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Lazore
Biro Papua
