PAPUA, Jawara Post – Direktur Oprasional Bank Papua, Isak Wopari menyampaikan saat ini capaian Bank Papua sampai Triwulan III 2018 menunjukan kinerja baik. Sebab hal itu dilihat kenaikan laba bersih 24,01 persen dengan nominal Rp203,647 milyar dengan target Rp 164,217 milyar.
“Kinerja capaian laba bersih ini didorong adanya pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang disertai dengan perbaikian kualitas aset,” jelas Isak di Kota Jayapura, Papua, Senin, 8 Oktober 2018.
Isak juga menyebutkan perolehan laba itu disebabkan pertumbuhan kredit naik 1,01 persen dari triwulan II atau sebesar Rp 12,772 milyar, serta upaya perbaikian kualitas kredit yang dilakukan terus menerus.
“Perbaikian kualitas kredit dapat dilihat pada indikator capaian NPL groos 9,65 persen (triwulan II 12,99 persen) dan NPL net 3,09 persen,” jelas Isak.
Isak juga menyampaikan pada pendapatan Triwulan III 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 55,9 persen dari pendapatan di Triwulan II 2018 sebesar Rp1,028 milyar pada Triwulan II 2018 menjadi Rp1,603 milyar pada Triwulan III 2018.
Menurut Isak, hal itu disebabkan karena adanya pertumbuhan pendapatan bunga kredit, khususnya kredit konsumtif dan kredit Usaha Kecil Menengah (UKM), dan pertumbuhan pendapatan fee based income yang berasal dari bank garansi.
“Serta komisi atas transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Papua maupun penggunaan kartu debit yang diimbangi dengan perbaikan akan kualitas pemberian kredit,” kata Isak.
Untuk itu, kata Isak, pihaknya tetap optimis capaian kinerja yang baik di Triwulan III 2018 ini akan terus meningkat hingga akhir tahun.
“Pada Triwulan III 2018 ini juga kami mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 3,68 persen dari Triwulan II yang didominasi dana murah (CASA) yang komposisinya mencapai 86,94 persen dari total dana yang terhimpun,” jelas Isak.
Menurut Isak, masih terbuka ruang bagi pelemparan kredit yang ditandai dengan Loan to Deposite Ratio (LDR) sebesar 63,66 persen di Triwulan III 2018 ini.
“Adapun upaya yang akan dilakukan bank itu hingga akhir tahun adalah dengan terus meningkatkan pendapatan, diantaranya melakukan pelemparan kredit secara prudent, meningkatkan fee based income melakukan perbaikan kualitas aset bank itu,” papar Isak.
Peningkatan ini, kata Isak, akan diikuti dengan upaya pengendalian biaya di semua unit kerja bank ini.
“Kami akan terus melakukan peningkatan kualitas pendapatan dan biaya diantaranya dengan terus merealiasasikan penyaluran kredit konstruksi dan konsumsi tepat waktu sesui dengan RBB dan berbagai langkah lainnya,” tutupnya.
Qadri Pratiwi
Biro Jayapura