PAPUA, Jawara Post– Sebanyak 105 mahasiswa dari Akademi Keperawatan Rumah Sakit Marthen Indey (Akper RS Marthen Indey) Jayapura telah diwisuda. Mereka terdiri 93 mahasiswa umum dan 12 tugas belajar dari Kesehatan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih (Kesdam XVII Cenderawasih).
Direktur Akper RS Marthen Indey Jayapura, Anik Sri Suryani mengatakan, 105 mahasiswa lulusan Akper RS Marthen Indey Jayapura ini dibekali dengan berbagai macam keahlian serta sertifikat workshop.
“Seperti relawan anti narkoba, kompetensi magang, BTCL dan HYPNO terapi,” kata Anik dalam sambutannya saat Wisuda ke XIV Akper RS. Marten Indey Jayapura Kesdam XVII/Cenderawsih Program Studi Keperawatan Diploma III Angkatan VII Tahun 2017/2018, di Kota Jayapura, Sabtu, 15 September 2018.
Menurut Anik, adanya sertifikat ini dapat menjadi bukti, bahwa Akper RS Marten Indey Jaayapura telah melaksanakan perintah negara yang ternyata di UU Nomor 81 Tahun 2014 tentang sertifikat kompetensi dan profesi pendidikan tinggi serta surat keterangan pendamping ijazah. “Sehingga dalam bekerja jadi tenaga keperawatan handal,” katanya.
Seketariat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Agung Nugroho Marey menyampaikan, wisudawan dan wisudawati bukan sekedar seremonial saja tapi ini awal dari perjuangan.
Apalagi Akper RS Marthen Indey Jayapura ini, kata Agung, merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Kota Jayapura, yang mana dilihat dari lomba debat bahasa Inggris, Akper RS. Marthen Indey Jayapura akan mewakili lomba di tingkat nasional.
“Dari 60 perguruan tinggi swasta dan lima perguruan tinggi negeri yang mengikuti lomba debat bahasa Inggris, hanya Akper RS. Marthen Indey Jayapura yang lolos dan akan mewakili sekian perguruan tinggi untuk ajang debat bahasa Inggris tinggat nasional,” jelas Agung.
Selain itu juga, kata Agung, dia menyampaikan dari 15 orang pembina dan pengawas perguruan tinggi, Direktur RS Marthen Indey Jayapura termasuk di dalamnya. “15 orang ini yang nantinya akan membina dan memberikan masukan kepada para perguruan tinggi yang ada di Papua,” katanya.
Agung juga mengatakan, saat ini pemerintah pusat telah menyetujui sekitar 600 juta proposal dan di Papua ada lima perguruan tinggi yang diterima proposalnya, salah satunya proposal yang di setujui yakni Akper RS Marthen Indey Jayapura. “Selamat kepada Akper RS Marthen Indey Jayapura sudah terpilih, sekarang barangnya sedang dalam perjalanan ke Jayapura,” ungkapnya.
Kasdam XVII Cenderawasih, Kol CKM dr. Bambang Cahyono menyampaikan, ini merupakan salah satu perwujudan bagi masyarakat Papua. “Sebab dengan bekal yang sudah diterima, diharapkan para wisudawan dan wisudawati dapat menerapkannya menjadi perawat handal dan produktif,” jelasnya.
@pratiwi