BESUKI, Jawara Post—Entah mimpi apa sebelumnya, dua pemuda tanggung mendadak disabet senjata tajam (sajam), hingga berdarah darah. Tak ayal, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Besuki. Sontak pula, lokasi kejadian di dermaga Desa Pesisir Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendadak gempar, Sabtu Malam Pukul 24.00 WIB.
Dua pemuda yang menjadi korban masing masing Hail (20) warga Paddeg dan Syaiful (21) warga Besuki, Situbondo, Jawa Timur. Mereka mengalami luka sabet dibagian wajah, Hail robek dibagian pipi, sementara Syaiful dibagaian pelipis kiri. “Saya tidak kenal dengan HDY (pelaku), yang moro -moro ngamuk dengan sajam. Gak tau pak, parang apa pisau, soalnya gelap,” kata Hail, didepan Polisi.
Berdasrkan info dari kedua korban, Polisi langsung memburu HDY warga Desa Pesisir Besuki. Namun sayang, pelaku tidak ada dirumahnya. Menurut sejumlah keterangan warga sekitar, ia kabur bersama anak pang asal Madura yang biasa mangkal diperempatan lampu merah kota Besuki.
Menurut Iptu Subandrio, Kanit Reserse Kriminal Mapolsek Besuki, Mapolres Situbondo, Mapolda Jatim, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. Tim juga sudah menyebar melidik keberdaan pelaku. “Kita upayakan dalam waktu dekat, pelaku bisa kami amankan. Untuk itu, kami imbau masyarakat ikut berpartisipasi membantu agar kasus ini jelas dan terang,” tabdasnya.
Kasat Reserse Kiminal, AKP Maskur, SH, langsung turun gunung. Orang nomer satu dijajaran reskrim Polres Situbondo Polda Jatim ini, bersama tim innafis cek TKP dan mendatangi rumah korban. Upaya kasat guna meringankan jajaran reskrim polsek untuk mengungkap kasus dan menangkap pelakunya.
Sementara, kejadian berdarah di daerah Bung (dermaga) Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, memantik perhatian masyarakat. Pasalnya, kasus carok tidak diharapkan akan menjadi budaya didaerah Pesisir. “Peran kades juga penting dalam ungkap ini. Jangan biarkan kejadian ini berlarut – larut,” katanya.
Gus aang