SITUBONDO, Jawara Post–Gempabumi dengan kekuatan magnitudo Mw6,3 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44.57 WIB. BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah.
Posko Pusdalops BPBD Situbondo hingga pukul 10.50 Wib (11/10/2018) mengkonfirmasi Data sementara dampak gempa dilaporkan 7 Bangunan Rusak Ringan, namun tidak ada korban jiwa di wilayah Kabupaten Situbondo.
Dampak gempa masing – masing di Kecamatan Panarukan
– 1 bangunan gedung Toko – rusak ringan di Dusun Gelung Krajan, Rt. 12 Rw. 05 Desa Gelung, milik Bpk. Abd Kahar, 50 Th ( 1 KK 2 Jiwa ), 1 Rumah rusak ringan di Dusun Langai Rt. 03 Rw. 02 Desa Desa Sumberkolak, milik Bpk. H. Syaiful Bari.
Kemudian, di Kecamatan Mangaran, 1 Rumah Rusak Ringan Di Dusun Geger Barat Rt. 02 Rw. 01 Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran Milik Bpk. Moh. Aklam, 31 Th ( 1 KK 3 Jiwa / 1 Anak 6th ), sedangkan di Kecamatan ARJASA, 1 Bangunan Polindes Rusak Ringan Di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo.
Juga, 1 bangunan Pustu rusak ringan di Dusun Campalok, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, dikecamatan Kota 1 Bangunan Sekolah SMK 1 Situbondo, Kecamatan Banyuputih 1 bangunan Musholla rusak ringan, di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Pemilik Bpk. Matlan.
“Posko Pusdalops BPBD Situbondo terus memantau perkembangan dampak gempa. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi, Kantor BPBD Kabupaten Situbondo (0338-676050), Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo (Puriyono, 082231022313),” kata Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo.
Din/eko
Biro Situbondo