BONDOWOSO, Jawara Post– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso telah meraih penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik pringkat satu dari Tim penilaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur.
Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan nilai tertinggi untuk kategori pembangunan Daerah terbaik nomer satu bagi Kabupaten Bondowoso dengan total jumlah nilai 77,76.
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin saat menerima piagam penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2019 diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 di Grand City Convex Surabaya, Rabu (10/4/2019).
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua element di lingkup Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
“Prestasi ini berkat solidnya sinergi dan kekompakan kita kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam giatnya membangun Bondowoso” kata Wabup melalui pesan WhatsAppnya siang tadi.
Wabup juga mengapresiasi atas kerja keras dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan di Bondowoso.
Menurutnya, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah yang sudah berhasil menyusun perencanaan dan berbagai inovasi serta terobosan dalam perencanaan pembangunan di Bondowoso.
“Saya berharap,dengan penghargaan ini mempu mendorong kinerja di setiap OPD,untuk merencanakan pembangunan Bondowoso lebih baik,inovatif,konsisten dan dapat terukur untuk mewujudkan Visi dan Misi kita yaitu “Bondowoso Melesat”. Tentunya dengan penghargaan ini akan berpotensi membawa Bondowoso dalam kompetensi dintingkat Nasional” ungkapnya.
Perlu diketahui,Berikut Nama-nama Kabupaten/Kota dengan nilai-nilai Pembangunan Daerah tahun 2019. Nilai tertinggi diraih oleh Kabupaten Bondowoso dengan nilai (77,76),Kabuoaten Sampang (77,55),Kabupaten Situbondo (77,35),Kabupaten Trenggalek (75,17),Kabupaten Ngawi (73,66),Kabupaten Ponorogo (70,02),Kota Kediri (71,72),Kota Malang (67,74) dan Kota Blitar (65,79).
Johan Gondrong