JEMBER, Jawara Post—-Memasuki minggu terahir Ramadhan kali ini, kawasan Jember Jawa Timur, mulai mecekam. Betapa tidak, seorang pengusaha yang tinggal dijalan Kertanegara, dirampok dan dibunuh. Wargapun resah, sementara Kepolisian Resort Jember langsung olah TKP guna proses ungkap.
Korbannya adalah Yohanes Satriyo Leonardo Gery atau biasa dipanggil Satrio (36) warga Jalan Kertanegara Kelurahan Jember Kidul Kaliwates Jember, Jumat (15/5/2020) malam, ditemukan meninggal dunia dirumahnya, korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi luka bacok di kepala.
“Pertama kali yang menemukan adalah keluarganya, setelah kami mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Dugaan sementara korban meninggal akibat penganiayaan,” ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP. Frans Dalanta Kambaren kepada sejumlah wartawan.
Kasatreskrim menambahkan, dugaan jika korban meninggal karena penganiayaan semakin kuat, ketika keluarga korban mengatakan, bahwa mobil korban tidak ada di tempat. “Soal apakah ini perampokan atau ada motif lain, kami mash melakukan penyelidikan, yang jelas korban diperkirakan sudah meninggal dua hari yang lalu,” ujar Kasatreskrim.
Korban sendiri, selama ini dikenal sebagai desainer, dan tinggal sendirian dirumahnya, sehingga saat kejadian tidak banyak warga yang mengetahuinya. Bahkan, lingkungan sekitar juga tergolong sepi dan banyak rumah kosong serta dekat dengan kawasan hutan.
Sedangkan dari rumah korban, polisi mengamankan beberapa barang bukti yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban. “Ada beberapa barang bukti yang kami amankan, diantaranya alat yang kemungkinan oleh pelaku dijadikan untuk menghabisi korban,” pungkas Kasatreskrim.
Rahma/Ali JP