JATIBANTENG, Jawara Post— Guna mencegah terjadinya penyalah gunaan wewenang dan penyimpangan program utama Dana Desa (DD), Koramil 0823/14 Jatibanteng turun lapangan.
Tim yang dikomandani oleh I Gede Dharma ini mengecek pembangunan jalan di Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Selasa (31/07/2018). Sebelumnya, tim doreng ini bahu membahu bersama rakyat Desa Pategalan, Jatibanteng, kerja bakti bersihkan akses jalan.
Menurut Komandan Koramil 0823/14, giat ini merupakan bagian dari pengawan teretorial dan mencegah adanya penyalah gunaan anggaran. Pasalnya, sebelumnya sudah sangat jelas MoU antara eksekutif dan TNI.
“Kami juga berkewajiban mengontrol, mengawasi realisasi anggaran DD dan ADD. Apabila ada yang tidak beres, maka kami akan adukan ke pimpinan untuk dilanjutkan pada penegak hukum,” tandasnya.
Terkait kunjungannya ke Desa Semambung, Danramil mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan sudah mencapai 50 persen.
Pihaknya juga meneranhkan bahwa dalam monitoring penanggulanhan korupsi ini, tidak ditemukan hal atau dugaan penyelewengan anggaran. “DD sudah dikerjakan dengan mengaspal jalan sepanjang 700 meter. Saat ini sudah mencapai 50 persen,” tukasnya.
Pria yang berpangkat Kapten Infantri ini juga mengatakan bahwa kerja bakti di Pategalan terbilang kompak. Bukan hanya 2 Kepala Dusun dan sejumlah warga yang ikut kerja bakti, melainkan Kades Pategalan juga ikut andil.
“Untuk yang kerja bakti, ada Kades Pategalan, Ahmad Sirih dan 2 Kasun masing – masing Subaidi, Kasun Krajan dan Sutip, Kasun Potok, serta warga masyarakat dua dusun terbut,” imbuhnya.
Pantauan Jawara Post, Danramil 0823/14 Jatibanteng bersama 3 anggotanya mengadakan kerja bakti didesa Pategalan, kemudian melanjutkan control hasil dari realisasi anggaran DD di Desa Semambung yang ditemui oleh Saifudin, Kades Semambung.
“Kami melaksanakan program sesuai juklak juknisnya, itupun kami kerjakan proyek dari DD dengan melibatkan warga desa kami, bukan dari luar desa,” jelas Saifudin, usai tim Koramil survei jalan aspal tersebut.
@bahar