Hal itu disampaikan Tokoh masyarakat Baduy Ayah Mursid di sela-sela kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno acara penyerahan bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) program sinergi BUMN pelestarian alam dan budaya masyarakat Baduy di Kampung Kadugeude, Desa Cibeo, Kecamatan Leuwidamar, Selasa kemarin.
Menurut Ayah Mursid, dari tahun ke tahun jumlah penduduk warga Baduy terus meningkat. Dan saat ini jumlah penduduk warga Baduy di tiga kampung sudah mencapai 12.000 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk itu tentu berpengaruh pada ketersediaan lahan pertanian warga sebagai salah satu pendapatan perekonomian.
“Selain adanya penambahan luas lahan garapan pertanian, kita juga usul adanya bantuan kelengkapan fasilitas dari pemerintah,” ujarnya.
Warga Baduy, khususnya yang tertimpa musibah kebakaran mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui BUMN yang telah menyalurkan bantuannya bagi warga Baduy. Bantuan yang diterima tentu dapat meringankan warga korban yang tertimpa bencana kebakaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mendengarkan berbagai aspirasi kami. Termasuk kepada seluruh pihak yang telah membantu warga Baduy selama ini,” katanya.
Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno, akan menyampaikan aspirasi warga Baduy yang mengusulkan agar pemerintah memperluas lahan garapan pertanian. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Menteri sosial agar warga Baduy tetap bisa bercocok tanam di lahan yang luas.
Ia mengatakan, penyerahan bantuan dana sebesar Rp 1.479.000.000 diharapkan bisa bermanfaat bagi warga Baduy Luar maupun Dalam. Penyaluran bantuan dana CSR untuk digunakan pelestarian alam dan budaya Baduy juga perbaikan rumah maupun jalan.
“Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan warga Baduy Luar dan Baduy Dalam,” katanya.
Berkaitan dengan penambahan atau perluasan lahan pertanian, kata dia, tentu sangat relevan karena untuk meningkatkan produksi pangan juga peningkatan ekonomi petani Baduy. “Bantuan tambahan lahan itu guna meningkatkan kesejahteraan petani,” tuturnya.
Idaros/JP